Nama Kelompok :
1. Derian P R (22213194)
2. Marpon Prakasa (25213307)
3. M Wilman Andrian (29213305)
1. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI DARI NEGARA (AMERIKA SERIKAT,
MEKSIKO, JEPANG, CINA, INDIA)
RANGKUMAN PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
PRAKTIK AKUNTANSI
|
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji
penurunan nilai
|
3.
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4.
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5. Biaya
depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6.
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8. Sewa
pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9. Pajak
tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10. Cadangan untuk memuluskan
pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
2.
PENGAWASAN AUDIT DARI KELIMA
NEGARA (AMERIKA SERIKAT, MEKSIKO, JEPANG, CINA, INDIA)
1.
Amerika
Serikat
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public Amerka
Serikat akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan standardisasi
tersebut. SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat dan memiliki
kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres. Sebagai bagian dari proses
regulasi, SEC mengeluarkan accounting series
releases, financial reporting releases, dan staf accounting bulletins.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada
Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statements of Financial Accounting
Standards- SFASs). Tujuan SFASs adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk para invesrtor baik yang telah maupun
yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengambil kredit, investasi dan sebagainya. Jika sebuah topic sudah masuk dalam
agenda kerja, staf teknik FSAB melakukan penelitian dan menganalisis, serta
memberikan saran tindakan yang harus dilakukan. Sebuah Discussion Memorandum (Memorandum Diskusi) atau dokumen hasil
diskusi lainnya disebarkan untuk mendapatkan komentar, serta melakukan diskusi
public.
Prinsip akuntansi yang umum berlaku (generally accepted accounting
principles- GAAP) terdiri atas seluruh
standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam
mempersiapkan laporan keuangan.SFASs merupakan komponen utama dari GAAP.
Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum
pada tahun 2002, yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam
perusahaan pemerintah, penjelasan dan laporan, serta regulasi audit profesi. Di
antara semuanya yang paling penting adalah pembentukan PCAOB yaitu sebuah
organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung
jawab sebagai berikut:
a. Menerapkan audit, pengendalian kualitas,
etika, kemandirian, dan standardisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan
untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik.
b. Mengawasi subjek audit perusahaan publik
terhadap keamanan hukum.
c. Memeriksa akuntansi firma public yang
telah terdaftar.
d.
Mendukung akuntansi
firma public, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk
menginvestigasi lebih lanjut.
2. Mexico
Mexican Instituite of Public Accounting
Tants (Instituto Mexicano De Ontadores Pulicos) mengeluarkan standardisasi
proses audit melalui
Auditing Standards and
Procegjures Commision. Institute tersebut, federasi negara bagian,
Assosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan assosiasi
pergerakan independen profesional non-pemerintah yang mewakili banyaknya
akuntan publik besar. Profesi akuntansi di Meksiko sudah berkembang, teratur
dan dihormati oleh komunitas bisnis.
Walaupun sistem yang legal berdasarkan pada
hukum publik, pengaturan standardisasi akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon dari pada pendekatan Eropa
Kontingental. Proses pengaturan standardisasinya berkembang dengan baik.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil,
serta dapat diaplikasikan disemua bidang bisnis. Pada beberapa kasus, national banking and securities commission mengeluarkan peraturan
bagi perusahaan terdaftar yang membatasi beberapa pilihan dalam menerima
prinsip pembukuan yang berlaku secara umum.
Persyaratan yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit berbeda-beda, tergantung pada
tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang berada dibawah hukum
Meksiko (sociedades anonimas) harus menunjuk minimal satu auditor
berwenang untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan
tahunan.
3. Jepang
Baik auditor berwenang atau independen,
keduanya harus mengaudit perusahaan besar. Auditor independen harus mengaudit
laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undan
pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi
professional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Auditor yang berwenang
biasanya focus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan
kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap
laporan dan catatan keuangan serta harus dilakukan oleh akuntan public
bersertifikasi certified public accountants- CPAs.
Japanese Institute of Certified Public
Accountants (JICPA) merupakan organisasi professional dari CPAs di Jepang.
Seluruh CPAs harus termasuk ke dalam JIPCPA. Sebagai tambahan unt untuk
memberikan panduan mengenai pelaksanaan audit, JIPCA mengeluarkan panduan
mengenai permasalahan akuntansi, serta meyediakan input bagi ASBJ dalam
mengembangkan standardisasi akuntansi. Standardisasi proses audit yang berlaku
umum dikeluarkan oleh BAC daripada JIPCA. Certified Public Accoauntant and
Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi pemerintahan,
didesain untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan kualitas
audit di Jepang. Hal ini dicantumkan FSA pada tahun 2004.
4. Cina
Cina SOX(Sarbanes-Oxley Act of 2002) yang merincikan kebutuhan pengembangan dalam pengendalian resiko dan
pencegahan masalah keuangan seperti Enron dan Wordcom, diperkenalkan pada tahun
2008.
Pengawasan ini dimulai dengan penerapan pada perusahaan-perusahaan yang tercatat
dalam perusahaan dalam negeri maupun luar negeri sejak 1 Januari 2011 sampai
dengan saat ini. Perusahaan-perusahaan yang tercatat dalam kategori perusahaan
kecil-menengah maupun perusahaan yang sudah maju diharuskan mengikuti
peraturan/panduan yang diwajibkan oleh SOX.
Peraturan-peraturan itu sendiri terdiri dari:
a) Peraturan Penyerahan
b) Peraturan Evaluasi
c) Pengaturan Audit
Suplementasi dari peraturan diatas mengharuskan perusahaan-perusahaan
agar dapat memberikan laporan evaluasi demi keefektifan dalam pengawasan
internal perusahaan-perusahaan tersebut serta mencocokkan laporan keuangan
perusahaan-perusahaan tersebut dengan masalah pada laporan auditor agar
tercapainya keefektifan pada pengendalian laporan keuangan internal.
5. India
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada
akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan ada
profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam UU tahun 1857, dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi
yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor
pertama. Keduanya berlandaskan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan
diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan Perusahaan. Akta tersebut
menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan persyaratan
untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi:
a) Harus memberikan sudut pandang yang adil
dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan.
b) Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan
sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan
neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran
direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status urusan perusahaan,
ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting lainnya guna
memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
Dewan Akuntansi
Standar- Accounting Standards Board menerbitkan Indian Accounting Standards(AS),
dan Dewan Audit dan Asuransi Standar- Auditing and Assurance Standards Board
menerbitkan Auditing Assurance Standards(AAS). AS menurut undang-undang
berwenang , dan AAS adalah prasyarat untuk praktik proses audit. Institut
diawasi oleh Departemen Urusan Perusahaan. Tahun 2006, pemerintah mengumumkan
bahwa hal itu cenderung untuk memperkenalkan legislasi baru perusahaan yang
menyerahkan AS dengan Internation Financial
Reporting Standards. Institut menentukan
tugas untuk mempelajari kemungkinan untuk memakai IFRS secara penuh, tanpa
modifikasi, seperti AS.
Ada 22 saham di India,
yang paling tua adalah Mumbai( Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun1875
dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi
fungsi pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI),
agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara
hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan
bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
3.
DASAR-DASAR PRINSIP DAN ATURAN
DARI STANDAR AKUNTANSI (AMERIKA SERIKAT, MEKSIKO, JEPANG, CINA, INDIA)
1.
AMERIKA
SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
badan sektor khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi
yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision –
SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar
akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb),
terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas
(PCAOB). As international and US GAAP standards have converged, the
International Accounting Standards Board which produces International Financial
Reporting Standards (IFRS) has become important. Sebagai internasional dan US
GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi
penting.
2.
MEKSIKO
Meksiko adalah Negara dengan
penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi
terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang
besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan perusahaan
menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta
mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri pelayanan.
Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri
yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an
membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan
memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting
untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan
Kanada dan
Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal
dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan
perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement).
Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional
lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko
untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya
sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Pengaruh AS
terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko
turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan
sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa
Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja
sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika
seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut
berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama.
Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi
International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk
bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di
mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
3.
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua
agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi
dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilam
perusahaan Jepang.
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional
mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan
organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan –
perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali
bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan
konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal usaha
keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural yang
dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990-
an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga
mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang.
Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya
perusahaan jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir
tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang
menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional.
4.
CINA
Cina memiliki seperempat popular dunia,
dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang
cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara
mengontrol komoditas dan industry strategis, sementara industry lainnya,
seperti epdangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi
pada pasar.
Pada Akhir tahun 1970-an, para pemimpin
Cina mulai untuk Mengubah ekonomi mulai dari perencanaan pusat bergaya soviet
menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada di bawah kendali partai
komunis. Akuntansi di Cina memiliki Sejarah yang Panjang. Berfungsinya
akuntansi dalam hal pertanggung jawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga
tahun 2200 SM selama Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa
akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaaan dan membandingkan pencapaian di
kalangan bangsawan dan Putri-Putri pada dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius Muda ( 551-479 SM ) dulunya
pernah menjadi seorang manajer gudang dan tulisanya menebutkan bahwa
pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya – membuat catatan penerimaan
dan pengeluaran setiap harinya. Diantara ajaran-ajaran Konfusius terdapat
keharusan untuk memelihara sejarah dan catatan akuntansi dipandang sebagai
bagiaian dari sejarah tersebut. Karakteristik utama akuntansi
di Cina saat ini berasal dari pendirian Republic Rakyat Cina pada tahun 1949.
Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet
dimana Negara mengendalikan hak untuk menggunakan dan distribusi seluruh alat
produksi dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang kaku atas perekonomian.
Pelaporan Keuangan Cukup sering
dilakukan dan lengkap. Cirri utamanya adalah orientasi mana jemen dana, yang
mana dana diartikan sebagai property, barang, dan
material
yang digunakan selama proses produksi.
Perekonomian
Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid (Campuran),
dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara
industri lain serta sektor komersial dan swasta, diatur oleh system yang
berorientasi kepada pasar. Dengan adanya reformasi ekonomi dimana mencakup
privatisasi,termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan
yang mengeluarkan saham, aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi
perusahan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan
independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti
peusahaan
patungan.
5.
INDIA
India berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di
sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah
timur. Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan
bergaya program sosial pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor.
Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan
manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan tetapi,
kurangnya persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi
dalam produksi. Menghadapi krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan
ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak saat
itu, termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi asing dan
rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya,
perubahan dan modernisasi sector keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah
secara signifikan dan kebijikan fiscal, serta penjagaan hak intelektual. Akan
tetapi, sebagian besar industry berat masih dimiliki pemerintah, dan tariff
tinggi serta membatasi investasi asing langsung masih terjadi, sector jasa
telah terbukti menjadi sector india yang paling dinamis pada saat itu, dimana
telekomunikasi dan teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat.
Kebanyakan pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal
tambahan dalam infrastruktur lebih dibutuhkan supaya india menjadi pemain
ekonomi terpandang.
REFERENSI
Accounting
standards in India : Adoption of IFRS Prashanta Athma, N Rajyalaxmi
Journal of Commerce & Accounting Research Vol 2 Issue 2.
Federick Choi, Internasional Accounting, JakaRrta : Salemba Empat, 2010
Choi, Frederick D. S. Meek, Gary K. International AccountinG. BUKU 1 EDISI 6. SALEMBA EMPAT