KESIMPULAN DARI ARTIKEL "Tak Ada "Park and Ride", Rancangan Stasiun MRT Dinilai Belum Ideal"

Tak Ada "Park and Ride", Rancangan Stasiun MRT Dinilai Belum Ideal

Kamis, 12 November 2015 | 08:55 WIB

Stanly/OtomaniaProyek MRT berhenti saat Lebaran, Jakarta lebih hening

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancangan stasiun-stasiun mass rapit transit (MRT) yang ada saat ini dinilai belum ideal. Sebab, di lokasi stasiun tidak terdapat fasilitas "park and ride".

"Sampai saat ini kami tidak melihat ada desain park and ride di stasiun-stasiun MRT, LRT juga sama. Jangan sampai nanti setelah beroperasi, ada problem baru," kata Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sunardi Sinaga di Balai Kota, Kamis (12/11/2015).

Problem baru yang dimaksud Sunardi adalah tidak bisanya calon pengguna MRT memarkirkan kendaraan pribadinya di stasiun.

Padahal, kata dia, fasilitas "park and ride" memegang peranan penting dalam upaya mengubah kebiasaan warga dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Mereka yang bawa kendaraan dari rumah kan butuh tempat untuk meninggalkan kendaraannya," ujar Suhardi.

Oleh karena itu, Sunardi mengatakan, instansinya telah meminta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta merancang fasilitas tersebut.

Layanan MRT Jakarta ditargetkan sudah dapat beroperasi pada 2018. Untuk tahap awal, rute yang dilalui adalah dari Lebak Bulus-Bundaran HI.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

·         MRT Jakarta

Penulis	: Alsadad Rudi
Editor	: Ana Shofiana Syatiri

KESIMPULANNYA

Artikel diatas menggunakan paragraf Deduktif karena kalimat utamanya terletak pada awal kalimat. Pada paragraf pertama dijelaskan, “Rancangan stasiun-stasiun mass rapit transit (MRT) yang ada saat ini dinilai belum ideal. Sebab, di lokasi stasiun tidak terdapat fasilitas "park and ride". Dengan ini paragraf pertama adalah Gagasan Utama dalam artikel tersebut. Dan paragraf berikutnya merupakan kalimat Pendukung atau kalimat Penjelas serta kalimat Sebab-Akibat.

Ø  Kalimat "Sampai saat ini kami tidak melihat ada desain park and ride di stasiun-stasiun MRT, LRT juga sama. Jangan sampai nanti setelah beroperasi, ada problem baru," kata Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sunardi Sinaga di Balai Kota, Kamis (12/11/2015).”  Merupakan kalimat Penjelas dalam artikel tersebut.

Ø  Kalimat Problem baru yang dimaksud Sunardi adalah tidak bisanya calon pengguna MRT memarkirkan kendaraan pribadinya di stasiun.” “Padahal, kata dia, fasilitas "park and ride" memegang peranan penting dalam upaya mengubah kebiasaan warga dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.“  Merupakan kalimat Sebab-Akibat dalam artikel tersebut.

Ø  Kalimat “Mereka yang bawa kendaraan dari rumah kan butuh tempat untuk meninggalkan kendaraannya," ujar Suhardi.” Merupakan kalimat Penjelas dalam artiket tersebut.

Ø  Kalimat  “Oleh karena itu, Sunardi mengatakan, instansinya telah meminta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta merancang fasilitas tersebut.”  Merupakan kalimat Penjelas dalam artikel tersebut.

Ø  Kalimat “Layanan MRT Jakarta ditargetkan sudah dapat beroperasi pada 2018. Untuk tahap awal, rute yang dilalui adalah dari Lebak Bulus-Bundaran HI.”  Merupakan kalimat Penjelas dalam artikel tersebut.

Daftar pustaka

http://megapolitan.kompas.com/read/2015/11/12/08550681/Tak.Ada.Park.and.Ride.Rancangan.Stasiun.MRT.Dinilai.Belum.Ideal