Selasa, 26 Juli 2016

Kalimat direct dan indirect speech

1.       Direct & Indirect Speech
-          Direct speech (kalimat langsung) adalah kalimat untuk memberitahukan/melaporkan perkataan seseorang yang telah di sampaikan dengan sama persis baik berupa pernyataan, pertanyaan, atau ucapan lainnya.
-          Indirect Speech (kalimat tidak langsung )adalah kalimat untuk menceritakan kembali perkataan seseorang secara tidak langsung/tidak sama persis dengan yang disampaikan orang tersebut.
Contoh Direct & Indirect Speech:
NO
DIRECT SPEECH
INDIRECT SPEECH
1.
”Have you done cleaning your room ?” asked Mother
(Ibu bertanya,”sudahkah kamu membersihkan kamarmu?”)
Mother wanted to know  if i had done cleaned my room. (Ibu ingin tahu apakah saya sudah membersihkan kamar saya.)
2.
“My sister will come back tonight.” Said Dinda
(Malam ini kakak saya akan pulang)
Dinda said her sister would come back tonight.
(Dinda berkata malam ini kakaknya akan pulang.)
3.
Father said, “don’t forget lock the door if you want go out.”
(ayah berkata, “jangan lupa kunci pintu jika kamu ingin pergi keluar.”
Father told me do not to forget lock the door if i went go out.
“ayah bilang padaku jangan lupa mengunci pintu jika saya ingin pergi keluar
4.
She said, “Do your task now!”
(Dia berkata, “Kerjakan tugas mu sekarang!)
She said to me to do my task then.
(Dia mengatakan kepadaku untuk mengerjakan tugas ku nanti)
5.
Luna told me,“You should come to my party.”
Luna told me that i should come to her party.

2.       Conditional  Sentence
Conditional sentence (kalimat pengandaian)  adalah kalimat yang mengandaikan suatu keinginan, harapan, rencana, dan Iain-lain yang masih bisa terjadi [possible), sesuatu yang tak terpenuhi/angan-angan (unreal), dan tak ter- wujud (impossible).
-           Conditional Sentence Type 1
Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk mengungkapkan atau mengandaikan sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu dekat
Rumus:
If + subject + VI (Simple Present Tense)+Subject + will + VI (Simple Present tense)
atau
If + subect + (be) present + adjective/noun+Subject + will be + adjective/noun
Contoh:
1.       If I study hard, I will pass the final examination.
(jika aku belajar dengan sungguh-sungguh, aku akan lulus dalam ujian akhir)
2.       If I saving my money, I will get buy something.
(jika aku menabung, aku bisa membeli sesuatu)

-          Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence tipe kedua merupakan kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang bertentangan dengan kenyataan pada waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu khayalan.
Rumus:
If + subject + V2/simple past tense + Subject + would + Vl/past future tense
atau
If + subject + were + adjective/noun + Subject + would be + adjective/noun
Contoh:
1.       If I passed the company entrance test, I would treat you a plate of steak.
(jika aku lulus dalam tes masuk perusahaan, aku akan mentraktirmu sepiring bistik)
2.       If I were you, I would apply for that scholarship.
(jika aku jadi kamu, aku akan melamar untuk beasiswa itu)


-          Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence type ketiga kalimat yang mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Tipe kalimat ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu penyesalan.
Rumus:
If + subject + had + V3/past perfects + subject + would have + V3/past perfect
atau
if + subject + had been + adjective/noun + subject + would have been + adjective/noun
Contoh:
1.       If l had worked hard, I would have got the promotion for manager position.
(Kalau saja aku bekerja keras, aku akan mendapatkan promosi untuk jabatan manajer)
2.       If I hadn’t gone to the mountain, I wouldn’t have had an accident.
(Kalau saja aku tidak pergi ke gunung, aku tidak akan mengalami kecelakaan)