Rabu, 12 Maret 2014

SISTEM PEREKONOMIAN DIDUNIA


Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional yaitu ekonom masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, pmenggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005.
Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga menjadi salah paham karena seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi meski definisi dan representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam. Misalnya, ketika ada upaya yang bisa dilakukan untuk menghitung nilai kesempatan daerah tambang yang belum terjamah di teritori yang belum diklaim di Antarktika

Ada 3 macam bentuk ekonomi didunia
·         Ekonomi liberal
·         Ekonomi komunis
·         Ekonomi campuran 


1.      EKONOMI LIBERAL
Ekonomi liberal dalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberal kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua Eropa dan Amerika Serikat|Amerika

CIRI-CIRI EKONOMI LIBERAL
-        Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
-        Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
-        Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
-        Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
-        Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
-        Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
-        Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
-        Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

KELEMAHAN DAN KEUNTUNGAN EKONOMI LIBERAL
Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
  • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
  • Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  • Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
  • Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
  • Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
  • Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
  • Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
  • Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
  • Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.

 NEGARA YANG MENGANUT PAHAM EKONOMI LIBERALISME

Benua Amerika
Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan Suriname.

Benua Eropa

Benua Asia
Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

Benua Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia Zimbabwe.dan Republik Kongo.

Benua Oceania
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.

TOKOH PENEMU PAHAM LIBERAL

-        Niccolò Machiavelli

-        Desiderius ErasmuS

 

2.      EKONOMI KOMUNIS

Dalam sistem ekonomi komando ini pemerintah menguasai semua alat dan sumber-sumber daya sehingga hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sehingga bisa dibilang bahwa kelemahan dari sistem ekonomi komando ini adalah matinya inisiatif idividu untuk maju karena sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih serta mengolah sumber daya. Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Ciri-Ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
  2. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
  3. Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
  4. Hak milik perorangan tidak diakui
  5. Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
  6. Pemerintah bersifat paternalisme
  7. Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
  8. Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
  9. Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando

Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SISTEM EKONOMI KOMANDO

Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
  2. Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  3. Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
  4. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
  5. Kemakmuran masyarakat terjamin
  6. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
  7. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  8. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Kekurangan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Hak milik perorangan tidak diakui
  2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  3. Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
  4. Tidak ada kebebasan berusaha.
  5. Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
  6. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
  7. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah

NEGARA-NEGARA YANG MENGANUT SISTEM KOMUNIS

 

Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk pemerintahan suatu negara yang menganut sistem satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada komunisme (Marxisme, Leninisme, atau Maoisme). Negara komunis yang masih ada hingga kini adalah :
Beberapa contoh negara komunis yang pernah ada adalah:

 

3.      EKONOMI CAMPURAN

Ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu aspek sistem ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat paduan unsur kapitalisme dan sosialisme.
Tidak ada satu definisi yang pasti untuk ekonomi campuran, tetapi aspek penting yang menjadi cirinya adalah terdapatnya tingkat kebebasan ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh negara).
Pada praktiknya, banyak negara mulai dari Amerika Serikat hingga Kuba menjalankan sistem perekonomian yang dapat dianggap sebagai ekonomi campuran.Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
  • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  • Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
  • Munculnya persaingan untuk maju
  • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
Kelemahan sistem ekonomi campuran
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
  • Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
  • Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
  • Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.

CONTOH NEGARA YANG MENGANUT EKONOMI CAMPURAN
1.      Indonesia
2.      Mesir
3.      Malaysia





DAFTAR PUSTAKA            :
http://gracebannepabutungan.wordpress.com/2012/03/30/sistem-ekonomi-pasarliberal-dan-sistem-ekonomi-campuran/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_campuran
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/09/sistem-ekonomi-komando-artikel-lengkap.html
http://dhiasitsme.wordpress.com/2011/03/04/sistem-ekonomi-pengertianciri-ciri-juga-keunggulan-kelemahannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar