Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional
semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat
dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional yaitu ekonom masyarakat setempat,
sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan
berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, pmenggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar
AS tahun 2006 atau euro tahun 2005.
Ekonomi
dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi
Bumi, sehingga
menjadi salah paham karena seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya
atau nilai apapun di luar Bumi meski definisi dan representasi
"ekonomi dunia" bermacam-macam. Misalnya, ketika ada upaya yang bisa
dilakukan untuk menghitung nilai kesempatan daerah tambang yang belum terjamah
di teritori yang belum diklaim di Antarktika
Ada 3
macam bentuk ekonomi didunia
·
Ekonomi liberal
·
Ekonomi
komunis
·
Ekonomi
campuran
1. EKONOMI LIBERAL
1. EKONOMI LIBERAL
Ekonomi liberal dalah teori ekonomi yang diuraikan
oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya
dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh tokoh-tokoh
ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah
menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi
(globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas
dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang
bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Garis
berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat
yang terbuka. Paham liberal kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua Eropa dan Amerika
Serikat|Amerika
CIRI-CIRI EKONOMI LIBERAL
-
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki
sumber-sumber produksi.
-
Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu
golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
-
Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam
mencari keuntungan.
-
Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
-
Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan
bermutu tinggi.
KELEMAHAN DAN KEUNTUNGAN
EKONOMI LIBERAL
Keuntungan
Ada beberapa
keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
- Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
- Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
- Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
- Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan
Selain ada
keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal,
adalah:
- Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
- Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
- Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
- Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
- Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
NEGARA YANG MENGANUT PAHAM EKONOMI LIBERALISME
Benua Amerika
Negara-negara yang
menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat,
Argentina,
Bolivia,
Brasil,
Chili,
Kuba,
Kolombia,
Ekuador,
Honduras,
Kanada,
Meksiko,
Nikaragua,
Panama,
Paraguay,
Peru,
Uruguay,
dan Venezuela.
Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut oleh negara Aruba, Bahamas,
Republik Dominika,
Greenland,
Grenada,
Kosta Rika,
Puerto Riko,
dan Suriname.
Benua Eropa
Negara-negara
penganut paham liberal yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria,
Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.
Negara penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino
Benua Asia
Negara-negara
yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand
dan Turki. Saat ini banyak
negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Benua Afrika
Sistem
ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme
hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal
dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami
oleh negara Aljazair,
Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol
Verde, Côte
D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia Zimbabwe.dan
Republik Kongo.
Benua Oceania
TOKOH PENEMU PAHAM
LIBERAL
- Niccolò Machiavelli
- Desiderius ErasmuS
2. EKONOMI KOMUNIS
Dalam sistem
ekonomi komando ini pemerintah menguasai semua alat dan sumber-sumber daya
sehingga hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok
yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua
kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sehingga bisa
dibilang bahwa kelemahan dari sistem ekonomi komando ini adalah matinya
inisiatif idividu untuk maju karena sering terjadinya monopoli yang merugikan
masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih serta
mengolah sumber daya. Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan
dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini
yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Ciri-Ciri sistem
ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
- Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
- Pemerintah bersifat paternalisme
- Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
- Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
- Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi
Kelebihan Sistem
Ekonomi Komando
Dalam sistem
ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga
peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah
penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh
cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan
kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga pemerintah
dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan
negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian
sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
SISTEM EKONOMI KOMANDO
Kelebihan sistem
ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
- Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
- Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
- Kemakmuran masyarakat terjamin
- Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
- Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Kekurangan sistem
ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
- Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
- Tidak ada kebebasan berusaha.
- Pada umumnya kemajuan ekonominya lambat
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
- Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
NEGARA-NEGARA YANG MENGANUT SISTEM KOMUNIS
Negara komunis
adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk
pemerintahan suatu negara yang menganut sistem satu partai dan
mendeklarasikan kesetiaan kepada komunisme
(Marxisme,
Leninisme,
atau Maoisme).
Negara komunis yang masih ada hingga kini adalah :
Beberapa contoh
negara komunis yang pernah ada adalah:
- Uni Soviet (1922-1991)
- Jerman Timur (1949-1990)
- Republik Rakyat Hongaria (1949-1989)
- Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990)
- Republik Rakyat Polandia (1944-1989)
- Republik Sosialis Rumania (1947-1989)
- Republik Sosialis Rakyat Albania (1944-1992)
- Republik Federal Sosialis Yugoslavia (1943-1992)
- Republik Sosialis Cekoslowakia (1948-1989)
- Republik Rakyat Angola (1975–1992)
- Republik Rakyat Benin (1972–1990)
- Republik Rakyat Kongo (1970–1992)
- Republik Demokratik Rakyat Ethiopia (1987-1991) dan Derg (1974-1987)
- Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)
- Yaman Selatan(1969–1990)
- Republik Demokratik Afganistan (1978–1992)
- Republik Rakyat Kamboja (1979-1989) dan Republik Demokratik Kamboja (1975-1979).
3. EKONOMI CAMPURAN
Ekonomi campuran
adalah sistem
perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu aspek sistem
ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat paduan unsur kapitalisme
dan sosialisme.
Tidak ada satu
definisi yang pasti untuk ekonomi campuran, tetapi aspek penting yang menjadi
cirinya adalah terdapatnya tingkat kebebasan ekonomi individu (termasuk
kepemilikan industri secara individu) yang bersipadu dengan ekonomi terancang
(termasuk campur tangan atas tanggung jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau
pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh negara).
Pada praktiknya,
banyak negara mulai dari Amerika Serikat
hingga Kuba
menjalankan sistem perekonomian yang dapat dianggap sebagai ekonomi campuran.Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem
ekonomi campuran adalah :
- Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan sistem
ekonomi campuran
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
- Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
- Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
- Munculnya persaingan untuk maju
- Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
- Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
Kelemahan sistem
ekonomi campuran
- Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
- Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
- Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
- Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
CONTOH NEGARA YANG
MENGANUT EKONOMI CAMPURAN
1.
Indonesia
2.
Mesir
3.
Malaysia
DAFTAR PUSTAKA :
http://gracebannepabutungan.wordpress.com/2012/03/30/sistem-ekonomi-pasarliberal-dan-sistem-ekonomi-campuran/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_campuran
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/09/sistem-ekonomi-komando-artikel-lengkap.html
http://dhiasitsme.wordpress.com/2011/03/04/sistem-ekonomi-pengertianciri-ciri-juga-keunggulan-kelemahannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar